5 informasi penting di saat Pandemi COVID19
1. Apakah pasien PID mudah terinfeksi COVID19?
Pasien dengan PID merupakan populasi yang mudah terinfeksi Covid-19. Pasien dengan PID memiliki defek genetik yang menyebabkan respons kekebalan terhadap penyakit menjadi tidak optimal.
Sampai tanggal 1 April 2020 dilaporkan 9 pasien PID di dunia terkena Covid-19. Lima pasien membutuhkan perawatan di RS, 1 pasien mengalami manifestasi klinis berat.
2. Bagaimana dengan terapi rutin untuk pasien PID selama masa pandemi Covid-19?
Kelangsungan terapi rutin pada pasien PID (IVIg, antibiotik profilaksis, GCSF) harus tetap dipertahankan selama pandemi. Setiap pusat pelayanan PID, harus memiliki rencana terkait kelangsungan pelayanan PID selama masa pandemi.
3. Apa yang menyebabkan perbedaan keparahan penyakit apabila pasien PID terkena Covid-19?
Keparahan penyakit pada mereka yang terkena Covid-19 dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adanya komorbid seperti penyakit paru kronik maupun jumlah virus (viral load) saat terpajan.
Beberapa ahli memiliki pendapat, bahwa ada faktor genetik yang juga berperan terhadap keparahan infeksi Covid-19.
4. Tindakan-tindakan apa yang bisa dilakukan orangtua pasien PID pada saat pandemi ini?
Berbagai usaha seperti social distancing (jaga jarak), cuci tangan, memakai masker, adalah harus dilakukan untuk memutuskan rantai penularan.
Begitu pula dengan tetap meneruskan terapi rutin yang selama ini sudah didapatkan.
5. Apa yang harus dilakukan saya sebagai orangtua pasien pada kondisi Pandemi ini?
Mohon dapat menghubungi dokter yang menangani ananda, agar kelangsungan terapi ananda selama masa pandemi dapat tetap berjalan.
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: info@imunodefisiensi-indonesia.org
Comments